: ASSALAMUALAIKUM :
Ada apa dengan tarikh 14 februari ? Hari Ibu ? Hari Bapa ? atau Hari Lahir ? aku rasa semua dah tahu apa yang akan dikaitkan dengan 14 februari,iaitu VALENTINE DAY . Atau dalam bahasa melayunya,HARI KEKASIH . Bagi pasangan2 yang bercinta,tarikh keramat inilah yang dinanti-nantikan saban tahun . Sebab apa ? Mereka kononnya mengatakan hari itu adalah untuk menghargai kekasih mereka dengan membeli hadiah2 yang berupa bunga,pakaian,dan apa2 sahajalah yang dapat menunjukkan rasa kasih mereka terhadap pasangan . haduyai . Pemikiran apakah ini ? Kita sebagai umat Islam sepatutnya lebih peka terhadap hari valentine ini . Adakah kita tahu apakah peristiwa disebalik VALENTINE DAY ? Jika kita tahu,mengapa kita perlu menyambut hari kekasih ini ? Atau kita sengaja memekakkan telinga dan membutakan mata sahaja dengan mengatakan segala kisah dan cerita yang diceritakan oleh para ustaz/ustazah mengenai VALENTINE DAY adalah cerita rekaan dan palsu semata-mata . Atau mungkin juga ada yang terlupa akan kisah tersebut apabila menjelangnya 14 februari . Baik . Jika anda terlupa,aku akan ceritakan kembali . .
Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh kerana pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi ,yang pada waktu itu ialah Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahawa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahawa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine melalui greeting card, pesta persaudaraan, bertukar-tukar memberi hadiah dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Maka,dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa hal ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan bertopengkan percintaan, perjodohan dan kasih sayang.
Jadi,sebagai seorang muslim,apabila kita sudah mengetahui kisah sebenar disebalik tarikh ini,apakah wajar untuk kita terus menyambut Hari Kekasih ini ? Ingatlah, ALLAH pernah berfirman :
“ Dan janganlah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”. ( Surah Ali Imran :85 )
Selain itu,hadis Rsulullah SAW juga ada mengatakan :
“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Okey . Maka,dari itu,kita yang mengaku hamba Allah dan pengikut ajaran Rasulullah SAW,fikirkanlah sebaik-baiknya sebelum meniru dan mengikut sesuatu perayaan yang belum kita tahu asal-usulnya . Islam melarang sesuatu yang mendatangkan kemudaratan kepada umatnya . Sekian .
Jumpa lagi nanti . Assalamualaikum =)
No comments:
Post a Comment